PAGUYUBAN ARUTALA
KREATIVITAS SENI MAHASISWA PENDIDIKAN BAHASA DAERAH A 2017
FAKULTAS BAHASA DAN SENI, UNY
Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Yogyakarta kembali menghadirkan pementasan dari Mahasiswa/i Program Pendidikan Bahasa Daerah A 2017 (PBD A 2017). Pementasan teater berbahasa jawa ini berjudul “Ali-Ali Kembar” yang diselenggarakan oleh Paguyuban Arutala. Acara ini dilaksanakan di gedung baru tepatnya di Perfomance Stage FBS UNY pada hari Senin, 1 April 2019 pukul 18.30 WIB - selesai. Dan Free HTM untuk tiket masuk.
Pementasan teater ini merupakan bentuk kreativitas mahasiswa dari program studi Pendidikan Bahasa Daerah A 2017 semester 4 dalam mengaplikasikan sebuah mata kuliah yaitu sanggar sastra yang berjumlah 4 sks, yang didalamnya mempelajari (macapat, geguritan, teater, nembang, tari, gamelan) kemudian mahasiswa dari Jurusan Bahasa Jawa ini membuat sebuah karya dalam bentuk teater.
Nama Sanggar Paguyuban Arutala berasal dari Bahasa Kawi yang artinya Rembulan, Paguyuban Arutala merupakan nama kelompok yang menjadi hasil diskusi dan kesepakatan dari semua anggota. Penulis naskah serta sekaligus yang menjadi sutradara yaitu Eksi Kumala dari PBD A 2017 dan juga tergabung dalam UKM Unstrat UNY, naskah dalam pentas teater Ali-Ali Kembar ini merupakan buatan dan ide sendiri. Inspirasi naskah dari kesenian “Srandhul” yang ada di daerah Prambanan. Tokoh yang masih memakai nama asli yaitu Sunthi, dan lainnya merupakan pengembangan oleh kesepakatan aktor dan sutradara.
Panitia yang tergabung dalam acara ini ada kurang lebih 50 orang yang sudah mencakup pemain di atas panggung dan panitia yang bertugas. Rincian dari pelaksana yaitu terdiri dari panitia bertugas, penari 7 orang dari PBD A angkatan 2017, aktor terdiri 10 orang dari PBD A angkatan 2017, dan pengrawit 18 orang dengan tambahan dari mahasiswa PBD angkatan 2018 dan beberapa kaka kelas. Walaupun sanggar sastra ini sebuah mata kuliah, tetapi dalam pelaksanaannya boleh minta bantuan dari mahasiswa angkatan atas dan angkatan bawah.
Acara ini dibawakan oleh Master of Ceremony (MC) dari Wahyu Pendidikan Bahasa Daerah 2013 dan Danis Pendidikan Bahasa Daerah 2015 dan dibuka dengan sambutan dari Dosen pembimbing yaitu Bapak Prof. Dr. Suwardi Endraswara, M.Hum. dan dari ketua acara serta pemberian kenang-kenangan oleh ketua acara kepada Dosen pembimbing.
Secara singkat pementasan Paguyuban Arutala dengan judul “Ali-Ali Kembar” ini menceritakan tentang sebuah keluarga Pak Camat dan Marwanti yang sudah menjalin rumah tangga selama 1 tahun secara harmonis, tiba-tiba ada kabar yang menuduh bahwa Pak Camat selingkuh. Melalui status Facebook Sunthi yaitu teman dari Pak Camat semasa SMA, terlebih Sunti juga merupakan mantan pacar dari Pak camat semasa SMA yang memposting foto-foto bersama pak camat, kabar tersebut menyebar luas ke masyarakat sekitar hingga sampai ke telinga Marwanti istri Pak Camat. Sehingga membuat keluarga pak camat ini sedikit ada masalah rumah tangga. Tetapi pak camat membuktikan jika tidak ada hubungan spesial dengan Sunti kepada Marwanti, dan Pak Camat berkata “Lhoo, Bu ne jebul Ali-aline dewe isih kembar.”, maknanya “cincin kita masih sama, kita masih satu jiwa dan aku tidak mungkin selingkuh.”. Dan akhirnya Marwanti bisa menerima penjelasan dari Pak Camat dan mereka kembali hidup bahagia serta dikaruniai anak pertama.
Penonton yang datang berasal dari beberapa dosen FBS UNY, undangan yaitu orang tua/ wali dari mahasiswa/i, serta umum yang berasal dari luar fakultas dan bahkan dari universitas lain. Kurang lebih penonton yang hadir hingga 600 orang.
More Information: @paguyuban_arutala
Vilyani Rutika Sari (17802241009)
contact person: 081904201703
contact person: 081904201703
Tidak ada komentar:
Posting Komentar